Welcome - Selamat Datang

Welcome to Serba Tempoe Doeloe webpage - Selamat Datang di webpage Serba Tempoe Doeloe.

In this webpage we try to give new perspective and also help youngster at this era to look at history and heritage of Indonesia. Fot that purpose, we try to give colourful and restoration image from Indonesia between 1890 - 1970 era.

Web page ini bertujuan untuk memberi persepsi baru dan juga untuk membantu generasi muda sekarang untuk melihat masa lalu dan peninggalan yang ada di Indonesia. Untuk tujuan itulah, kami mencoba untuk memberikan gambar yang telah direstorasi / diperbaiki dan diwarnai mengenai Indonesia di era 1890 - 1970.


Thomas Hudyono - Dalan Merhuli P.

Tuesday, January 18, 2011

Benteng Vrederburg - Musium Benteng Jogjakarta

Benteng Vrederburg sekitar tahun 1890

Museum Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang dibangun tahun 1765 oleh VOC di Yogyakarta selama masa kolonial VOC.
Gedung bersejarah ini terletak di depan Gedung Agung (satu dari tujuh istana kepresidenan di Indonesia) dan
Istana Sultan Yogyakarta Hadiningrat yang dinamakan Kraton.
Benteng ini dibangun oleh VOC sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan gubernur Belanda kala itu.
Benteng ini dikelilingi oleh sebuah parit yang masih bisa terlihat sampai sekarang.
Benteng berbentuk persegi ini mempunyai menara pantau di keempat sudutnya. Di masa lalu, tentara VOC dan juga Belanda sering berpatroli mengelilingi dindingnya.
Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia.



SEJARAH
Museum Benteng Yogyakarta, semula bernama "Benteng Rustenburg" yang mempunyai arti "Benteng Peristirahatan" , dibangun oleh Belanda pada tahun 1760 di atas tanah Keraton. Berkat izin Sri Sultan Hamengku Buwono I, sekitar tahun 1765 - 1788 bangunan disempurnakan dan selanjutnya diganti namanya menjadi "Benteng Vredeburg" yang mempunyai arti Benteng Perdamaian.

Secara historis bangunan ini sejak berdiri sampai sekarang telah mengalami berbagai perubahan fungsi yaitu pada tahun 1760 - 1830 berfungsi sebagai benteng pertahanan, pada tahun 1830 -1945 berfungsi sebagai markas militer Belanda dan Jepang, dan pada tahun 1945 - 1977 berfungsi sebagai markas militer RI.

Setelah tahun 1977 pihak Hankam mengembalikan kepada pemerintah. Oleh pemerintah melalui Mendikbud yang saat itu dijabat Bapak Daoed Yoesoep atas persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku pemilik, ditetapkan sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya nusantara pada tanggal 9 Agustus 1980.

Pada tanggal 16 April 1985 dipugar menjadi Museum Perjuangan dan dibuka untuk umum pada tahun 1987. Kemudian pada tanggal 23 November 1992 resmi menjadi "Museum Khusus Perjuangan Nasional" dengan nama "Museum Benteng Yogyakarta".

Bangunan bekas Benteng Vredeburg dipugar dan dilestarikan. Dalam pemugaran pada bentuk luar masih tetap dipertahankan, sedang pada bentuk bagian dalamnya dipugar dan disesuaikan dengan fungsinya yang baru sebagai ruang museum.

Alamat sekarang di : Jl. Jenderal A. Yani No. 6 Yogyakarta

No comments:

Post a Comment