Welcome - Selamat Datang

Welcome to Serba Tempoe Doeloe webpage - Selamat Datang di webpage Serba Tempoe Doeloe.

In this webpage we try to give new perspective and also help youngster at this era to look at history and heritage of Indonesia. Fot that purpose, we try to give colourful and restoration image from Indonesia between 1890 - 1970 era.

Web page ini bertujuan untuk memberi persepsi baru dan juga untuk membantu generasi muda sekarang untuk melihat masa lalu dan peninggalan yang ada di Indonesia. Untuk tujuan itulah, kami mencoba untuk memberikan gambar yang telah direstorasi / diperbaiki dan diwarnai mengenai Indonesia di era 1890 - 1970.


Thomas Hudyono - Dalan Merhuli P.

Monday, February 25, 2013

Batavia East Godown around 1920 - Gudang Timur batavia sekitar 1920




The batavia Eastern Godown (The Oostzydsche Pakhuizen or Graanpakhuizen) are one of important building at the early Batavia City. The main function when it build is to provide for food supplies for the ship.


Gudang Timur Batavia (The Oostzydsche Pakhuizen atau Graanpakhuizen) merupakan salah satu bangunan penting di era awal Batavia. Didirikan pada awalnya untuk melayani perbekalan kapal.

Wednesday, September 21, 2011

Tunjungan Street around 1930


This is the looks of Tunjungan Street around 1930

Seperti inilah suasana Jalan Tunjungan di sekitar tahun 1930an 

Friday, February 25, 2011

Fort Vestenburg Surakarta at year 1870 - Benteng Vestenburg Surakarta 1870

Fort Vestenburg


Fort Vestenburg is one of colonialism era heritage, located at Gladak district at Surakarta - Central Java.
This building built at 1745 by order of Governor General Baron van Imhoff. This is as part of plan of the Ducth colonial goverment to watch over the ruler of Surakarta and also as military barrack. In front of this fort is Ducth Colonial Governor residence (now the administration office of Surakarta)

Benteng Vastenburg adalah benteng peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Gladak, Surakarta.
Benteng ini dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, benteng ini dibangun, sekaligus sebagai pusat garnisun.
Di seberangnya terletak kediaman gubernur Belanda (sekarang kantor Balaikota Surakarta) di kawasan Gladak.