This blog shares with you old photos. They are not just photos, but had been restored in such a way so that they have different nuance. Just check them out! Blog ini adalah tempat berbagi foto - foto dari masa lampau. Mereka bukan foto sembarang foto, tetapi sudah direstorasi sedemikan rupa sehingga memberi kesan yang berbeda. Silahkan liat-liat dan mengenang masa lalu!
Welcome - Selamat Datang
Welcome to Serba Tempoe Doeloe webpage - Selamat Datang di webpage Serba Tempoe Doeloe.
In this webpage we try to give new perspective and also help youngster at this era to look at history and heritage of Indonesia. Fot that purpose, we try to give colourful and restoration image from Indonesia between 1890 - 1970 era.
Web page ini bertujuan untuk memberi persepsi baru dan juga untuk membantu generasi muda sekarang untuk melihat masa lalu dan peninggalan yang ada di Indonesia. Untuk tujuan itulah, kami mencoba untuk memberikan gambar yang telah direstorasi / diperbaiki dan diwarnai mengenai Indonesia di era 1890 - 1970.
Thomas Hudyono - Dalan Merhuli P.
Saturday, January 29, 2011
Semanggi Interchange around 1960's - Jembatan Semanggi di era 60an
Jembatan semanggi diawali pembuatannya atas prakarsa dari Presiden Soekarno, di tahun 1961. Pada masa awal pembangunannya dianggap salah satu dari proyek yang dianggap menghambur hamburkan uang negara.
Pembangunan jembatan Semanggi merupakan satu paket dengan pembangunan fasilitas lain menyambut perhelatan Asian Games tahun 1962. Beberapa bangunan lain yang dibangun serentak antara lain Gelora
Senayan (sekarang bernama Gelora Bung Karno), Hotel Indonesia, Tugu Monas dan Pertokoan Sarinah.
The Semanggi Interchange build was initiated by Indonesia 1st president Soekarno at year 1961. At that time, this project was look as wasting the country funds. Semanggi interchange built as same package as preparation for 1962 Asian Games. The other facilities that also built almost the same time is Senayan Stadium, Hotel Indonesia, National Monument and Sarinah Shopping centre.
Semanggi sesungguhnya nama lokal (Jawa) tumbuhan marsilea mutica yang bisa dijadikan lalapan. Setiap tangkai daun semanggi terdiri atas empat helai daun berbentuk lonjong yang panjangnya mencapai dua cm dan
lebar 1 cm.
Semanggi actually is local Javanese name for marsilea mutica that was used as local salad. Each stalk consists of four-leaf clover leaves with size around 2 cm length and 1 cm widht.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment